Sunday, May 12, 2013

Salam Rindu Untuk Sahabatku


Untukmu wahai sahabat,

Ingatkah engkau atas semua cerita yang pernah kita lalui bersama? Hal bodoh yang telah kita lakukan, tangis dan tawa yang telah kita lalui?

Ingatkah bagaimana kita berbicara tentang hal-hal yang tak masuk akal selama berjam-jam? Ingat saat-saat kita merencanakan liburan ke Roma yang sudah pasti tak pernah terjadi?

Ingat saat aku curhat mengenai keluargaku? Hal yang tak pernah aku ceritakan pada sahabatku yang lain tapi dengan mudahnya kuceritakan padamu.

Ingat saat kau jatuh cinta? Kau berubah menjadi pria paling bodoh dan keras kepala  yang pernah kutemui.

Ingat saat aku menangis tersedu-sedu di mobilmu saat kau mengantarku pulang dan kau bingung harus berbuat apa? Saat itu aku begitu terluka melihat kau disakiti oleh wanita jahat itu hingga aku tak sanggup menahan kesedihanku.

Ingat saat aku, kamu dan sem mencari data untuk skripsimu dan sem? Bagaimana kita mengejar setiap truk pengangkut tabung LPG 3kg yang melintas? Kebiasaan peka pada truk elpiji yang lewat membekas sampai beberapa bulan setelah proses pengumpulan data kalian selesai. :D

Ingat saat hari sidang kelulusanmu? Saat kau menelponku jam 6.30 untuk memintaku membawakan laporan skripsi dan mouse mu yang tertinggal di kamar kost mu.

Ingat sore hari setelah sidang kelulusanmu berakhir? Kau tak kuasa menyembunyikan kekecewaanmu karena mendapat nilai yang tidak semuai harapanmu. Aku ingat bagaimana kau tak mampu menyembunyikan air matamu.

Ingat saat kau membuat wacana akan melanjutkan S2 ke Australia? Kau tak tau betapa paniknya aku saat itu karena merasa akan ditinggal oleh sahabat terdekatku.

Mungkin kau sudah tak ingat akan kejadian-kejadian yang kusebutkan diatas. Tapi kejadian-kejadian diatas hanya segelintir kenangan yang pernah kita lalui bersama. Jika kutuliskan satu persatu akan menghabiskan banyak waktu.

Aku hanya ingin kamu tahu bahwa banyak hal yang kita pernah lalui bersama. Sebagian besar mungkin sudah kamu lupakan.

Dulu kita adalah sahabat dekat. Dulu.

Sekarang aku bahkan tak tahu kabarmu. Aku tak tahu dimana kamu. Pesanku tak pernah kau balas.

Mungkin kau sibuk, aku paham. Aku pun tak ingin menyalahkan keadaan yang membuat semua menjadi seperti ini.

Aku hanya ingin kamu tahu, sampai kapan pun kamu adalah sahabatku. Sahabatku yang berharga. Aku harap kita segera berjumpa. Kembali membuat kenangan untuk masadepan, bersama sahabat kita yang lain juga tentunya.

Salam rindu untuk sahabatku

No comments:

Post a Comment